
Menkum Soal Royalti Ari Lasso Salah Transfer: Harus Diaudit
sudutberita.com – Menteri Hukum dan HAM (Menkum) memberikan pernyataan resmi terkait dugaan royalti Ari Lasso yang salah transfer oleh WAMI. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah penyanyi legendaris itu mengaku menerima hanya Rp700 ribu dari hak royalti yang seharusnya diterimanya. Menkum menegaskan, masalah ini harus segera diaudit untuk memastikan hak musisi terpenuhi secara adil.
Menurut Menkum, setiap dugaan salah transfer royalti merupakan masalah serius yang menyangkut kepercayaan industri musik terhadap mekanisme pembayaran hak cipta. “Jika ada indikasi kesalahan atau penyalahgunaan, audit independen sangat penting untuk memastikan semua pihak bertanggung jawab,” ujar Menkum dalam konferensi pers terbaru.
Kasus ini juga membuka diskusi lebih luas tentang transparansi dan sistem distribusi royalti di Indonesia, khususnya untuk musisi senior seperti Ari Lasso. Banyak pihak menilai, audit internal maupun eksternal perlu dilakukan oleh WAMI untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Kronologi Dugaan Salah Transfer Royalti Ari Lasso
1. Pengumuman Masalah oleh Ari Lasso
Ari Lasso mengungkapkan dirinya hanya menerima Rp700 ribu dari total hak royalti, yang seharusnya jauh lebih besar. Hal ini disampaikannya melalui media sosial dan wawancara dengan beberapa media nasional. Ia mengaku merasa dirugikan secara finansial dan profesional karena jumlah tersebut jauh dari ekspektasi.
2. Tanggapan WAMI
WAMI sebagai pengelola hak musik sempat memberikan klarifikasi, menyatakan bahwa ada kesalahan administratif dalam proses transfer. Namun, klarifikasi ini belum memuaskan publik maupun artis yang bersangkutan. Masih banyak pihak menuntut audit menyeluruh agar tidak ada dugaan manipulasi atau kelalaian yang merugikan musisi.
3. Peran Pemerintah
Menkum menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran pengawasan melalui regulasi hak cipta. Ia menambahkan, kasus seperti ini tidak hanya menyangkut satu artis, tapi juga melibatkan mekanisme industri musik secara keseluruhan, sehingga audit menjadi langkah yang wajar dan perlu dilakukan segera.
Pentingnya Audit Royalti bagi Musisi
1. Menjamin Keadilan Pembayaran
Audit royalti membantu memastikan bahwa semua artis menerima hak mereka sesuai kontrak dan hukum yang berlaku. Tanpa audit, risiko salah transfer atau penyalahgunaan dana tetap tinggi, seperti yang dialami Ari Lasso.
2. Meningkatkan Transparansi Industri Musik
Dengan audit, publik dan artis bisa melihat mekanisme distribusi royalti yang jelas dan akuntabel. Ini akan mengembalikan kepercayaan terhadap pengelola hak cipta, termasuk WAMI, sekaligus mendorong sistem yang lebih profesional.
3. Menjaga Hubungan Profesional
Audit juga menjadi sarana mediasi antara artis dan pengelola hak. Dengan bukti transaksi yang transparan, hubungan profesional antara musisi dan manajemen industri musik bisa tetap harmonis.
Dampak Dugaan Salah Transfer Royalti
Kerugian Finansial
Bagi artis seperti Ari Lasso, salah transfer royalti berdampak langsung pada pendapatan. Uang yang seharusnya menjadi hak artis tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi maupun proyek musik.
Reputasi Industri Musik
Kasus ini juga menimbulkan sorotan negatif terhadap pengelola hak musik. Jika tidak segera ditangani, publik dan artis lain mungkin kehilangan kepercayaan terhadap sistem pembayaran royalti di Indonesia.
Kesadaran Regulasi
Masyarakat dan pelaku industri menjadi lebih sadar akan pentingnya regulasi yang jelas dan mekanisme pengawasan dalam industri musik. Hal ini dapat mendorong pemerintah untuk memperketat aturan dan prosedur pengelolaan royalti.
Langkah-Langkah yang Ditetapkan Menkum
Audit Independen
Menkum menegaskan audit harus dilakukan oleh pihak independen agar hasilnya transparan dan tidak memihak. Hal ini untuk memastikan bahwa jumlah royalti yang diterima Ari Lasso dan musisi lain sesuai dengan hak yang seharusnya.
Evaluasi Sistem Pembayaran
Selain audit, sistem pembayaran royalti di WAMI akan dievaluasi dan ditingkatkan agar kasus salah transfer tidak terulang. Pemerintah akan mendorong mekanisme yang lebih digital dan terkontrol, sehingga semua transaksi tercatat dengan jelas.
Harapan untuk Industri Musik
Dengan audit dan evaluasi sistem, Menkum berharap industri musik Indonesia lebih profesional dan adil. Semua artis dapat menerima haknya tepat waktu, dan publik semakin percaya bahwa hak cipta dijalankan sesuai hukum.